Archive for 2015

Penyesalan yang berujung baik


.



Terkadang kenyataan itu kerap membuat kita sangat terpuruk, namun sebenarnya kenyataan yang  pahit bukanlah sebuah tamparan, bukanlah sebuah penyesalan, dan bukanlah sebuah cacian, namun kenyataan tersebut adalah takdir kita untuk mendapatkan jalan yang lebih baik, karena belum tentu yang kita pikir baik, benar dan menyenangkan itu adalah baik, benar menurut sang kuasa. Kita tidak perlu terlalu jatuh saat mengalami kenyataan yang tidak sesuai dengan hati kita, walaupun itu benar benar sulit namun kita harus jadikan itu sebagai semangat, jadikan sebagai proses pendewasaan. Terkadang jika kita salah memilih akan berakibat pada kegalauan yang panjang.


.

FRIENDS OF THE TIMELESS


Hay friend ....


You were always there beside me, you could say you are the most friends will understand everything about me, which I think is almost no wrong in my eyes. Friend who has always been the heart backrest when mutual hurt, either wounded by anyone, a friend who became impact. Almost 8 years we were together, although many twists during this time but you still friends who I love. You even more than someone who is called a girlfriend ... Many wonderful memories of us, starting from hostilities, fights, until now the friendship is practically not short, but why do you often lost in the earth, as if the earth were starving to swallow without thinking long you even long in the bowels of the earth, as comfortable in it, as if he had had a new life in there, and as there is no iota about me in your mind .....

And I? I'm always trying to find you, ask for information about you, are you, to other friends, but what may make everything seem bersependapat with the earth and no one who tells about you ... At one point I was tired, exhausted with the state , tired with you, and I will decide to stop looking for my best friend .... at first I really feel the loss, but over time I got used to the absence of you .... I also continue aktifitasku as usual, solid activity in high school my new one, which certainly without you ... Not easy to forget you are already almost three years together in junior high. And now must undergo all without you...
After a few years, you go back in front of me as if the earth had brought you from the belly ... and do not know why I never get angry, I will welcome you with full of happy, very happy. Regardless of what you make mistakes, even the same feeling I hate you instantly disappear and feels like nothing has happened okay. Companions still friends ... We go back to spend time, joking joke together, telling all my problems, unburden my heart while it is no problem. Time continues to pass, day after day had passed, something I hate, and I fear reoccur this time somehow separation can be easily gone through though slumped, sad, upset lost friend whose hobby is like the devil (emerging-lost-lost-appear) , I will be able to immediately rose to forget what had happened, and when you come back I do not feel happy that I have ever tasted. Even I felt upset with my friend this is the feeling as if playing his best friend.


.



SAHABAT YANG LEKANG OLEH WAKTU


Hay sahabat....

Kau yang selalu ada disampingku, bisa dibilang kamu adalah teman yang paling paham akan segalanya tentang aku, yang menurutku hampir tidak pernah ada salah dimataku. Sahabat yang selalu menjadi sandaran hati ketika saling terluka, entah dilukai oleh siapa, sahabat lah yang menjadi imbasnya. Hampir 8 tahun lamanya kita bersama, walaupun  banyak lika-liku selama ini tapi kamu tetap sahabat yang aku sayang. Bahkan kamu lebih dari seseorang yang dinamakan pacar... Banyak kenangan yang indah tentang kita, berawal dari permusuhan, perkelahian, hingga kini menjadi persahabatan yang dibilang tidak singkat, tapi kenapa kamu sering hilang ditelan bumi, seolah bumi sedang kelaparan hingga menelanmu tanpa berfikir panjang, kamu bahkan lama berada di dalam perut bumi, seolah nyaman di dalamnya, seolah sudah memiliki kehidupan yang baru di dalam sana, dan seolah tak ada sedikitpun tentang aku di dalam fikiran kamu.....

Dan aku? Aku selalu berusaha mencari kamu, menanyakan informasi tentangmu, keadaanmu, kepada teman-teman yang lain, tapi apa boleh buat sepertinya semuanya bersependapat dengan bumi dan tidak ada satu orang pun yang memberi tahu tentangmu... Pada suatu ketika aku lelah, lelah dengan keadaan, lelah dengan kamu, dan akupun memutuskan untuk berhenti mencari sahabat ku.... Pada awalnya aku benar-benar merasa kehilangan, tetapi lama kelamaan aku mulai terbiasa tanpa kehadiran kamu.... Akupun melanjutkan aktifitasku seperti biasa, aktifitas yang padat di SMA ku yang baru, yang pastinya tanpa kamu... Tidak mudah melupakan mu yang sudah hampir 3 tahun bersama di SMP. Dan kini harus menjalani semuanya tanpa kamu

Setelah beberapa tahun lamanya, kamu kembali di hadapanku seolah bumi telah mengeluarkan kamu dari perutnya... dan tidak tau kenapa aku tidak pernah marah , akupun menyambut kedatanganmu dengan penuh bahagia, sangat bahagia. Tanpa memperdulikan kesalahan apa yang kamu perbuat, bahkan perasaan benci ku sama kamu seketika hilang dan berasa seperti tidak ada kejadian apa-apa.  Sahabat tetaplah sahabat... Kita kembali menghabiskan waktu, bercanda gurau bersama, menceritakan semua masalahku, mencurahkan isi hatiku ketika sedang ada masalah. Waktu pun terus berlalu, hari demi hari telah dilewati, sesuatu yang kubenci, dan ku takuti terulang kembali entah kenapa perpisahan kali ini dapat lebih mudah kulalui meskipun terpuruk, sedih, kesal kehilangan sahabat yang hobinya kayak setan(muncul-hilang-muncul-hilang). Akupun dapat segera bangkit melupakan yang telah terjadi, dan ketika kamu kembali aku tidak lagi merasakan bahagia yang pernah aku rasakan. Bahkan aku merasa kesal kepada sahabat ku ini yang seakan memeprmainkan perasaan sahabatnya sendiri.


.


CINTA MENGALAHKAN SEGALANYA

Cerita ini meceritakan perjuangan sepasang kekasih. Sepasang kekasih yang saling mencntai dan menyanyangi. Mereka tinggal disuatu desa, sayangnya cinta mereka terhalang oleh sebuah restu dari kedua belah pihak. Tetapi semua itu tidak membuat mereka goyah dengan janji mereka, dan komitmen mereka dari awal. Mereka memiliki sifat yang jauh berbeda, tetapi mereka sanggup untuk menyatukan sifat dari keduanya yang sangat berbeda jauh. Meskipun terkadang rasa sakit itu muncul karna perbedaan pendapat tetapi cinta mereka lah yang selalu mengalahkan rasa sakit itu, dan membuat hubungan itu bertahan hingga sekarang (3 tahun 5 bulan). Mereka bahkan tidak memperdulikan lingkungan sekitar yang sekiranya membuat mereka tidak nyaman, mereka selalu bersama meskipun badai menerpanya. Beberapa lika liku cinta telah dihadapi bersama, seribu masalah telah diselesaikan berdua, susah senang telah dilalui bersama, meski mereka terkadang memiliki perbedaan pendapat, mereka saling menghargai satu sama lain. Mereka termasuk pasangan kekasih yang jarang sekali bertemu walaupun rumah mereka berdekatan, mereka selalu menghabiskan har-hari mereka dengan aktifitas masing-masing, namun mereka selalu mempunyai waktu untuk sekedar bercanda, memperhatikan satu sama lain meskipun hanya  di media sosial, di telfon, sms. Tiap kali ditanya apa harapan mereka kedepannya, mereka hanya memiliki satu harapan yang simpel dan tidak muluk-muluk yaitu ditakdirkan bersama.